DUMAI (RIAUPOS.CO) - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah terjadi peningkatan keperluan terhadap uang tunai. Untuk itu Bank Mandiri Area Dumai menyiapkan keperluan uang tunai sekitar sebesar Rp.700 miliar untuk keperluan masyarakat khususnya di Kota Dumai dan sekitarnya.
Area Head Bank Mandiri Dumai, Muhammad Afriazi, mengatakan, diperkiraan keperluan uang tunai tersebut telah memperhitungkan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 10% menjadi Rp418 M atau sebesar Rp15 M per hari pada periode 19 April-16 Mei 2021 ini.
"Dengan lebih dari 246 ribu nasabah, kami sangat fokus untuk memastikan ketersediaan dana, terutama pada mesin ATM agar dapat terus prima selama 24 jam/7 hari melayani kebutuhan nasabah. Apalagi saat libur lebaran pada 12-14 Mei 2021 nanti," ujarnya kepada Riaupos.co, Senin (10/5/2021).
Ia memperkirakan, puncak transaksi tunai akan terjadi menjelang libur lebaran yang merupakan periode pembayaran gaji dan THR, serta selama libur lebaran 12-16 Mei 2021, terutama untuk kebutuhan pengisian ATM.
"Berdasarkan sejarah, kami perkirakan puncak transaksi di mesin ATM adalah pada periode akhir pekan 30 April--2 Mei serta 7-9 Mei 2021. Untuk mengantisipasi kondisi itu, kami juga telah memberlakukan kebijakan optimalisasi limit pengisian ATM (hingga maksimal 100 %, red) sejak 19 April--13 Mei 2021," katanya.
Saat ini, Bank Mandiri Area Dumai yang mengkordinir 17 Cabang dan 1 outlet Prioritas yang tersebar di satu kota (Dumai) dan tiga Kabupaten (Rokan Hilir, Meranti dan Bengkalis) mengoperasikan 100 Mandiri ATM yang terhubung ke lebih 400 jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan ATM Visa/Plus.
Untuk mengetahui lokasi cabang dan ATM Mandiri terdekat, nasabah dapat mengakses melalui www.bankmandiri.co.id.
"Kami juga memastikan kesiapan tim monitoring dan pengamanan mesin ATM agar selalu siap melayani nasabah, serta layanan customer care untuk melayani seluruh keluhan nasabah dengan responsif, baik yang disampaikan melalui contact center 14000, kantor cabang, surat elektronik maupun akun media sosial resmi perseroan," tutupnya.
Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)
Editor: Hary B Koriun